– 5 –
" S E P A T A H K A T A"
Alhamdulillah, sekedar gayuang basambuikk kato bajawab, disamping untuk membuktikan kalimat "J A D I" atas permintaan dari cela-cela masyarakat, hadirlah buku kecil ini ke haribaan anda dan tolan.
Buku ini berjudul "PALSAFAH PAKAIAN PENGHULU jo PIDATO ALUO PASAMBAHAN ADAT MINANGKABAU", berbicara mengenai adat Minangkabau sungguh lumrah. Tapi, unik sekali bagi orang-orang yang ingin mengetahuinya secara realis.
Sekira ditinjau diantara kalimat yang sering dilontarkan bagi orang kita Minang, banyak berlawanan dengan logika (keadaan yang disaksikan oleh mata seandainya dibawa ke alam pikiran) terkecuali bagi orang yang pandai membaca yang tersirat di dalam kalimat itu. Umpamanya "Duduak surang basampik-sampik, duduak basamo mangkonyo lapang".
Dan dibubuik indak mati diinjak indak layua, sanitiakk indak hilang sabari indak lupo. Kalau ditanyoan dimana rumah sekolah adat itu. Jawabnya sudah pasti tidak ada. Aneh, lucu. Untuk itu mungkinkah diperoleh intisari keputusan riset maupun survey secara pasti (positif) hanya dari belakang meja dengan waktu sekejap mata, baik tentang jiwa, Fi'il, kakobeh dan prilaku orangnya. Mustahil.
Sehubungan dengan terciptanya buku kecil ini, tak dapat kami lupakan dosen adat Minangkabau yang terkemuka sebagai Ketua Pembina Adat/Syarak pada Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) yang juga sebagai anggota DPRD Tk. I Sumatera Barat yaitu Haji Idrus Hakimi Dt. Rajo Penghulu.
Batusangkar, 21 Oktober 1982
(ST. SYAHRIL AMGA)
